Ayo Berjuang

Ayo Berjuang
Pantang Mundur

Rabu, 26 Januari 2011

Berbagi : Cerita2 Lucu Lainnya

Nah...

Kali ini, cerita2 lucu yang bakal Gue sajikan mungkin akan berbeda. Karena, bumbu2nya saja berbeda, apalagi penciptanya. Ok, bolehlah cerita2 sebelumnya merupakan karya kaskuser. Tapi, verita2 yang sekarang ini Gue sajiin merupakan karya2 dari olahan lain dan gue olah melalui cerita sendiri. Mogah2an semakin lucu..

Kalo makin gak lucu atau menyebalkan, Gue mohon maaf... Atau hal2 lainnya yang sangat enggak diharapkan...

Well, i too, must give them (kaskusers) appreciates ... Thanks banget yaa!! (Apasih, gak jelas)

Ok2. Langsung mulai!

Cerita pertama : Dokter dan Pasien Gelo
Suatu hari, ada seorang pasien yang terserang mencret. Nah, saat itu pula pasien tersebut langsung melakukan konsultasi dengan seorang dokter umum. Lalu, mulailah pembicaraan antara mereka berdua... (Tokoh : Dokter Umum a.k.a DU dan Pasien Gelo alias PG)
DU : Iya mas, silahkan duduk...
PG : Makasih Dok...
DU : Jadi, lagi kena apa nih...
PG : Perut Saya belakangan ini sakit melulu...
DU : Ooh.. Sakit perut...
DU (lagi) : Terus gimana BOKERNYA?
PG : Hmm kayak biasa dok. JONGKOK

Geblek ROTFL... Astaghfirulloh! Maksudnya bukan gimana caranya!! Gimana keadaannya, mencret apa kagak! Huuh!!

Cerita Kedua : Suami Gelo dan Istri
Suatu hari, ada sepasang suami istri yang sedang bersantai2 di rumah mereka. Namun, sang suami mengeluhkan suatu hal yang tidak lazim... Langsung aja, percakapan antara mereka berdua... (Tokoh : Suami Gelo dan Istri Normal)
SG : Ayank... (baca : sayang, ciyaelah uhuyy! LOL)
IN : Iya sayang, kenapa?
SG : Aku pengen nanya, kok kemaren kayak ada kejadian yang aneh gitu...
IN : Ah masa? Kayak gimana tuh?
SG : Jadi gini nih. Kan aku ke toilet mau kencing. Eh, aneh banget. Kok pas aku buka pintunya LAMPUNYA OTOMATIS NYALA yah? Bukannya tombolnya ada di dalem ya?
IN : Hmm.. Iya, WC kita gak kayak gitu kok Yank...
IN (lagi) : SAYANG, JANGAN2 KAMU KENCING DI KULKAS (LAGI)??
SG : EH MASA???
Setelah mereka berdua memeriksanya.. Akhirnya mereka mendapatkan hasil yang tidak senonoh... Mereka berdua menyadari bahwa kulkas mereka akhirnya berwarna kuning terang... (baca : warna air seni sang SG.. Ihkk jijik parah, jangan dibayangin, oke??)

LOL jayus dasar tapi buat isenk mayan lucu juga!!

Cerita Ketiga : Nilai 100 !!
Suatu hari, ada seorang anak SD yang mempunyai prestasi yang kurang bagus. Tetapi, hari ini berbeda dengan kenyataan yang aslinya. Maksudnya, kali ini ia mendapatkan nilai cepe! Bayangkan, padahal sehari2nya ia hanya mendapatkan nilai yang tidak senonoh alias bernada rendah seperti do re mi (1,2, dan 3. Malahan banyak juga yang tidak bernada alias 0, LOL!). Haha, langsung saja bocah cilik yang (akhirnya) beruntung tersebut segera melaporkan nilanya ke hansip! Eh salah, ke Ibunya! (Tokoh : Ibu, Anak Gelo alias AG)
AG : Assalamualaikum, Ibu!
I : Walakumusalam wr wb! Eh nak, udah pulang nih...
AG : Iya dong, aku udah pulang. Kalo belum, aku masih di sekolah donk?

GUBRAK! HEY, NYOKAP ELO CUMA NANYA KABAR ELO DOANK, DASAR BOCAH!

I : Haha ok2.. Eh, ada kabar apaan? Katanya hari ini nilai ulangan udah dibagi ya? Ayo, dapet berapa??
AG : Oh iya! Ma, aku dapet 100 !! Horee, Alhamdulillah!!
I : Masa nak? --> LOL, bahkan nyokapnya sendiri kagak percaya... Haduh, hati2, omongan nyokap merupakan doa yang terijabah alias gampang dikabulkan!
I (lagi) : Selamat ya nak! Oh iya, Mama boleh tahu ulangan apa tuh??
AG : Iya Ma. Matematika 30, Bahasa Indonesia 20, IPA 20, sama IPS 30. Kalo dijumlah dapet deh cepe. Hebat kan Ma??
I : ....
AG : Ma??
I : TIIDAAK!! NILAI2 KAMU TUH MASIH BERNYANYI DI NADA2 YANG RENDAH!!
AG : Aah Mama! Udah capek2 aku kasih tau kan, CEPE DEH!
I : Itu Mah CAPE DEH, nak! Haduuhh...!

ROTFL!! Kalo cerita ini dijadiin mantra buat ngeles ke bonyok a.k.a bokap nyokap, boleh juga tuch!

**Eh2, udah. Berbohong ke Orang Tua dilarang loh.. Ingat, setiap kata2 yang keluar dari mulut mereka merupakan doaa yang terijabah alias gampang banget dikabulin Oleh-Nya, Bro! So, jangan macem2 ke bonyok elo, okeh??**

**Dan sejak kapan Gue menjadi seorang yang agamis?? Perasaan sebelum2nya gue tuh anak yang nyolot banget??**

Ok2, segitu dulu ya pembaca! Mohon maaf apabila ada kealpaan dan kekurangan! Gue cuma bisa berikhtiar atas Nama-Nya...! Soal hasil mungkin hanya Ia-Lah yang bisa menentukannya!

**Dan sekali lagi, sejak kapan Gue jadi seorang yang agamis?? SWA##W!!!**

Sumber : Dari olahan gue sendiri dan dari berbagai macem. Ah pusing ah *!?

Berbagi : Cerita2 Lucu Terbaik 2011

Ok2...

Ini adalah lanjutan dari judul BERBAGI. Nah, kali ini, dengan sumber yang sama Gue ingin lagi berbagi bersama kawan2 nih. Iya, sesuai dengan judulnya, cerita2 yang bakal tersaji merupakan cerita2 yang fiksi. Ok, tanpa banyak basa-basi, mari yuk kita c'mon mulai start..! (Mengutip dari Warkop, aseek dah)

Permen Karetku Tertinggal di Mulutmu

Di sebuah bandara, sepasang kekasih, Derry dan Dita sedang saling pandang dengan ekspresi wajah sedih. Mereka akan berpisah selama dua tahun karena Derry akan ditugaskan ke New York.Tak lama kemudian terdengar suara dari operator bahwa pesawat yang menuju New York akan berangkat.

Segera mereka berciuman dengan amat sangat mesra sebagai ciuman perpisahan. Kemudian Derry meninggalkan Dita yang melambaikan tangannya dengan air mata menetes di pipinya.Sambil memandangi Dita, Derry terus berjalan meninggalkannya. Setelah dua ratus meter berjalan tiba-tiba Derry berlari menghampiri Dita kembali.

Dita berseru,"Berangkatlah Sayang. Aku rela melepas kepergianmu!".

Derry menyahut,"Sorry Say, permen karetku tertinggal di mulutmu."
================================================== ================

Presiden Gorila

Suatu hari seorang presiden sebuah negara pergi melihat pameran lukisan-lukisan.
Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya untuk menuntunnya.

Presiden : “Wah, lukisan ini bagus. Gambar ikannya bener-bener hidup.”

Ajudan: “Shttt… Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya.”

Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain.

Presiden: “Gambar Gajah ini benar- benar gagah.”
Ajudan: “Shttt… Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng.”

Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru:

“Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya.”

Ajudannya langsung tertegun dan berkata:

"Pssttt…. Jangan keras-keras Pak. Itu cermin!”
================================================== ===============

Preman Kafe

Di sebuah bar seorang pemuda berbadan kecil sedang duduk santai.
Seorang preman lokal mendekati dan langsung menendangnya keras.

"Ciaaaat!!" Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya.

Ketika dia bangun, si preman berkata dengan sombong, "Itu tadi taekwondo dari Korea."

Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Dia lalu kembali duduk ke bangkunya.
Namun tidak lama kemudian, preman tadi kembali mendekati dan membantingnya,

"Gubrakkk!" Pemuda kecil itu terjerembab. Saat dia bangun, preman berkata lagi, "Itu tadi judo dari Jepang."

Pemuda kecil itu tetap tidak menanggapi. Perlahan-lahan dia kembali duduk.
Tidak lama kemudian, si preman menonjoknya,

"Buggg!"

Pemuda kecil kembali jatuh, lalu si preman berkata, "Itu tadi boxing dari Amerika".

Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar.

Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman.
Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul kepala si preman,

"Bletokkkk!" Si preman langsung jatuh pingsan.

Pemuda kecil ingin memberi penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman. Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata,

"Pak, bila preman ini bangun tolong beritahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang."
================================================== ===========

Burung Pak Lurah

Pak Lurah memiliki hobi memelihara burung bermacam-macam jenisnya.

Pada suatu pagi, burungnya hilang semua karena dicuri orang. Merasa ulah si maling sudah keterlaluan maka pak lurah merencanakan untuk membawa masalah ini di pertemuan warga. Sekitar 200 warga hadir.

Setelah berbicara panjang lebar soal moral, si pak lurah bertanya “Siapa yang punya burung?”

Seluruh laki-laki yang hadir segera berdiri.

Menyadari kesalahannya dalam bertanya pak lurah buru buru berkata ,”Bukan itu maksud saya? Maksud saya adalah, siapa yang pernah melihat burung?”

Seluruh warga wanita berdiri.

“Wah...gawat…”pikir pak lurah.

Muka Pak Lurah semakin marah, dan juga makin gugup, ia berkata lagi, ”Maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya, maksud saya adalah siapa yang pernah melihat burung saya?”

Segera 5 wanita berdiri.

Pak Lurah langsung lari pontang-panting melihat Bu Lurah berlari dengan membawa sapu lidi.
================================================== ===========

Asal Usul Manusia

Seorang gadis kecil bertanya kepada ibunya, "Bagaimana umat manusia muncul?" Sang ibu menjawab, "Tuhan menciptakan Adam dan Hawa dan mereka memiliki anak-anak dan begitu juga semua umat manusia dibuat."

Dua hari kemudian gadis itu memberikan kepada ayahnya pertanyaan yang sama. Sang ayah menjawab, "Jutaan tahun yang lalu ada ras monyet yang berevolusi menjadi manusia."

Gadis itu bingung lalu kembali kepada ibunya dan berkata, "Bu, bagaimana mungkin bahwa Ibu mengatakan kepadaku ras manusia diciptakan oleh Tuhan, dan ayah mengatakan bahwa mereka berasal dari monyet?"

Sang ibu menjawab, "Yah, Sayang, itu sangat sederhana. Ibu menceritakan dari sisi keluarga ibu dan ayahmu memberitahumu dari sisi keluarganya."
================================================== ===========

Penyelundup

Tentara Israel segera memerintahkan dia berhenti, "Pinggirkan sepedamu itu. Saya ingin bertanya, apa isi kedua tas itu?". "Pasir," jawab Mahmud. Tentara Israel tidak percaya begitu saja. Mereka membongkar kedua tas itu dan benar mereka menemukan pasir di dalamnya. Akhirnya mereka melepaskan Mahmud dan membiarkan dia melintasi perbatasan menuju wilayah Israel .

Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang kembali. Tentara Israel menghentikan sepeda Mahmud dan bertanya, "Apa yang kamu bawa?". Mahmud menjawab, "Pasir." Tentara-tentara itu memeriksa dengan teliti kedua tas itu dan tetap menemukan benda yang sama, pasir.

Kejadian yang sama berulang kali terjadi hingga tiga tahun lamanya. Akhirnya, Mahmud tidak muncul lagi dan tentara Israel itu menjumpainya sedang bersantai ria di luar kota Yerikho.

"Hei, kamu yang suka bawa pasir," tegur tentara Israel itu.
"Saya menduga kamu selama ini membohongi kami saat melintas perbatasan. Tapi saya selalu menemukan pasir didalam tasmu. Selama tiga tahun, saya sepertinya menjadi gila, tidak bisa makan atau tidur memikirkan barang selundupan kamu itu. Baiklah, ini di antara kita berdua saja! Saya mau tanya, apa sih yang kamu selundupkan tiap hari selama tiga tahun?"

Mahmud menjawab dengan kalem: "Sepeda!"
================================================== =========

Putri Katak

Seorang programmer menyeberangi jalan yang kemudian ada seekor katak yang memanggilnya.

"Jika kamu mencium aku, aku akan berubah menjadi seorang putri cantik."

Ia membungkuk kemudian mengambil katak itu dan memasukkannya ke dalam saku.

Katak itu berbicara lagi dan berkata, "Jika kamu mencium aku, aku akan kembali menjadi seorang putri cantik. Saya akan tinggal bersama kamu selama satu minggu."

Programmer mengambil katak keluar dari saku, tersenyum dan kembali ke saku. Katak kemudian berteriak, "Jika kamu mencium aku dan aku kembali menjadi seorang putri, saya akan tinggal dengan kamu dan melakukan apa yang kamu inginkan." Sekali lagi programmer mengambil katak itu keluar, tersenyum dan memasukkannya kembali ke saku.

Akhirnya, katak tersebut bertanya, "Kenapa? Aku sudah bilang bahwa aku seorang putri cantik dan aku akan tinggal bersamamu selama seminggu dan melakukan apa pun yang kamu inginkan. Mengapa kau tidak ingin mencium aku?"

Programmer itu berkata, "Dengar, aku seorang programmer aku tidak punya waktu untuk seorang pacar. Tetapi punya katak yang bisa bicara, merupakan hal yang keren!"
================================================== ===========

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6798801

Berbagi : Senior Normal vs Junior 4L4Y

Assalamu'alaikum Warohmatulloohi wabarokaatuuh!!

Apa kabar pembaca? Gue berharap, mudah2an kalian semua baik2 aja dan selalu mendapatkan perlindungan Dari-Nya, Aamiin! Bagi yang tidak, belum, maupun mengolok (wew, ciyaelah) bacaan ini gue juga harep dengan doa yang sama. Sekali lagi donk, kita aminin. Aamiin!

(Hmm, sejak kapan gue jadi seorang yang agamis??)

Jadi gini nih...

Gue mau share sesuatu yang pastinya InsyaAllah lucu. Nah, sayangnya, yeh, yang bikin cerita ini bukan gue. Yang bikin tuh kaskuser. Nah, daripada di-cap plagiat, makanya itu judulnya BERBAGI. Maksudnya, BERBAGI ini artinya mengambil komedi dari sumber lain. Iya, kalo dilihat2 nih pastinya tangan gue lagi getol2nya... Atau gatel2nya mengopas alias copy paste karya orang lain. Makanya, untuk menghindari hal itu, gue cuma mau ngingetin bahwa karya ini adalah karya berbagi dari sumber tanpa diubah isinya... Palingan untuk menghindari plagiarisme akan Gue coba mengomentarinya...

Semangat! Dan selamat menikmati teman2!!

A= anak alay
B= kata si A, B adalah kaka kelasnya


gak ada angin gak ada ujan
tiba tiba di Hpnya si B
(bukan nama sebenarnya, lagian tega amat kalo ada orangtua yang ngasih nama anaknya "Be")
muncul sms dr nomer yang gak dikenal....

A = Alluw kag! Leh knal? Ap kBrx?

B = Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh. ..
Dengan hormat, sampainya pesan ini, saya akan memberitahukan bahwa kabar saya baik-baik saja....
Maaf beribu-ribu maaf, Ini gerangan nomer siapa ya?
Kok acap kali sms nomernya ga ke save ya? (bales sepanjang mungkin)

A = Owh ea muuph lupa ng@s1h s4L4m,,,, Ini EnDoet LuThuwna EmbeM C@ianK
Cmu@na. Inged gag kag? Eh, kug blzna pjg bgd ch? Gi ng4ps?

B = Yaiyalah panjang.... Lagian ga dibayar perhurup inih! Gw lagi mabok
nerjemahin kata2 lo nih. Keypadnya ilang2an ya? Oh elo.... Eh, siapa tadi?
Tembem semua? Perasaan temen-temen gw kalopun ada yang tembem paling
sebagian dipipi doang. Ga sampe seluruh badan dah.

A = Huft ...Plz dund...bkn t3mb3m cmu4, tp ’emb3m c@iank cMuana’. W AD
klaz xmp lw dlu. J4h@d bgd d3ch......fufufuuu :’(

B = Yeeee mana gw apal. Adek kelas gw kan ada banyak. Bayangin misal
sekelas ada 25 murid cewe. Dikali 9 kelas. Nah, itung ndiri dah tuh ada
berapa! Itu belom dari sekolah2 laen. Mereka kan gw anggep adek kelas gw
semua walopun mereka ga nganggep gw. Coba? Masa iya gw apalin atu2. Lu
kira gw petugas sensus! Eh itu sebenernya huruf ’a’ mau lo ganti apasih?
Jadi angka 4 apa a keong (@)? Satu aja ribet apalagi dua gw bacanya.
Plin-plan lo ah

A = Ea mu’uph kag.... Abzn udh kbi@s44n kag. Jng mrh dund... hix... hix...
Oh ea y.. Kn ad bnyk ea... muv dh muv.. Eh kag, w inged loh qt dlu prNh
kut xkul PeNcak sLt bReng jG.

B= Jorok lo ah

A = Pencak SILAT kak!!!

B = Ooohhh.... Nah itu bisa nulis bener

A = Tp w kluwar paz 5aBuk quNink. Gag kwt. Uji4nna bRad bGd

B = Gw ga pernah ikut pencak silat. Gw ikut cheers. Yang dipaling atas
formasi piramida kan gw. Lagi pula kalo gw ikut pencak silat, sabuknya ga
muat.

A = Iyh yng bn3r kag? Bc4nd@ aj dh wkwkwkwkwkwkwkwkwk! !!

B = Etdah lo ketawanya serem amat kayak burung gagak.

A = Eh kag BTW n0m3r hpx kog ckep amad ch? Ky orangx

B = Nama gw bukan betawi.

A = Mksd w ’by the way’

B = Kenapa emang JALANnya?

A = OMONG-OMONG! !!!

B = Oh... ga tau nih.. Beruntung aja dapet nomer bgini

A = Dpt dri m4n4 kag?

B = Hadiah es orson. Penting amat

A = Kag kuq fesbukx lum d k0nfr1m?

B = Confirm! Bukan Kon-frim! Oh yang foto profilnya dari atas sambil
manyun2 itu lo ya? Gw kira fanpage-nya Suneo. Belom-belom. Ntar deh kalo
angel foto lo udah bener. Eh, unyeng2 lo ada 5 ya? Ampe keliatan. Banyak
amat. Situ pake ekstensen unyeng2?

A = Iyh ka2g bC@nd4 aj@ dh. 1tukan age’ ngetrend kag futu dri @ta5. Mak1n
gaG kli4t@n mukax, makin keyenz!

B = Yaiyalah. Gimana mau keren kalo muka lo keliatan. Coba dong
sekali-sekali foto profilnya diganti pake fotokopi. Burem, perkecil,
bolak-balik. gitu.

A = Mangx uj14n!

B = Biar ga keliatan muke lu. Katanya makin ga keliatan makin kerennn...
Gw yakin asli lo ga sebagus di foto kan? Nih udah gw confirm. Eh, itu
foto2 lo banyak banget yang jari tangan angka satu dimulut. Lagi ngelonin
orok sapa lo? ya ampun.. Lo ga juling foto dari atas semua?

A = Gag. Udh b1aza k0g. Eh, kag mang gi onlen ea? Onlen d kul ap dihumz?

B = Eh kalo bahasa alaynya �onlen di WC SPBU� apaan? Salah semua tuh
option lo

A = Ih... kakak joyokkkk...

B = Kadir ga diajak?

A = Itu Doyok kaaaggg.... Yah, w lgi gaG onlen niyh kag. Cb klo qt sm�
onlen, kn bs chat b4r3ng

B = Kita? Lo aja kali ama kawan2 lo. Lagian yang minta lo biar onlen
sapeh?!

A = Hix..Hix...Jahad :’( Kag kug lum bubu siyh? Kn udh mlm. Mang lum
ngantug ea?

B = Gw ga pernah ikut MLM deh

A = ’Malem’ Kag maksudx....

B = Udah gede ini. Lagian sembari ngelembur ngerjain tugas nih.

A= Cemangadh!

B = Hdagnamec

A = Paan tuch Kag???

B = Tulisan lo gw balik. Bingung gw nanggepin bahasa lo. Eh tulisan lo
bisa di normalin dikit ga? Sedikiiit aja demi gw

A = Oh ea deh kag..

B = Eh, ko gw baca status-status lo semuanya ngambil dari lirik-lirik lagu
ya??? Keabisan ide lo? Mana udah di ’Like’-in sendiri, trus ga ada yang
comment pula.

A = Eaaa... Abisan w suka bgd kag sm lgu it. Co cweet bgd dech. It jga da
lgu� knangan sm mantan w dlu

B = (Emang gw pikirin).

A = Ohiya kag! Bsk lusa jm 9 pgi d �salah satu stasiun tv� nntn w ya!

B = Itu kan acara live musik itu kan?! Yang penontonnya satu panggung sama
artis/bandnya. Trus sambil nari2 kompak banget dibelakangnya. Lo jadi
artis toh sekarang? Grup band lo apa namanya? Salut gw. Pasti lo jadi
vokalisnya ya? Apa lo soloist?

A = Bukan kag, gw jadi penontonx.

B = Huh?!!!!!!! (Keselek)

A = Ea, yng pnting msk tv kag! Gw ma rombongan udh nyiapin tarianx lho
kag. Biar kompak nnti narix. Nama tarianx �Ngucek-Jemur- Ngucek-Jemur�. Tau
dund kag ky gmana. Gag ngaruh deh mw bandx apa aliranx apa.

B = Trus kalo bandnya metal gimana??? Masa lo mau tetep joget
�Ngucek-Jemur�?

A = Ya gag ap kag. Lgan band metal mah gag mgkin d hadirin kag. Kyk ga tau
aja kag..

B = Yaudah deh, selamat joget ya. Kakak mo tidur dulu. Oia, besok lusa,
pagi2 kakak ga bisa nonton situ joget �Ngucek-Jemur�. Soalnya kakak sibuk
mau bikin anyam2an sedotan. Babay!

A = Bye... Met bubu kag. Eh kag, ntr jm2 bolax pa?

B = Hah?! Lo suka nonton bola pagi2 juga?

A = Yaelah bgadang nntn bola wajar x kag

B = Lo cowo apa cewe sih?!

A = Cow. Mang np?

B = Lah itu foto2 difesbuk?!

A = Itu mantan� w kag. Fto w d album �Juzt Me�

B = ............ ......... ......... .......

A = Kag?

B = Eh iya sori. Udahan dulu ya. Gw baru ngeliat UFO nih. Bye!

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6801670

Minggu, 16 Januari 2011

Walktrough Gelo - NFS AndongGround

Assalamu'alaikum, kawan2!

Kembali lagi bersama Saya di ardipritadi.blogspot.com .... Hehehe....

*!? Gak segitunya kali?? Elo nulis bagaikan orang yang diselimuti asap kegalauan??

Ok2, kembali ke topik... Walopun gue belum jelasin apa yang mau dibicarain..

Oh, pembaca, udah lihat judulnya belon??

Yoah... Bagi gamer alias orang yang hobinya nge-game, pasti tahu artinya... Bagi siapapun itu yang belum tahu artinya apaan, mari yuk share dimari! Jadi, walktrough itu... Hehe, maaf kalo spelling-nya salah... Artinya kumpulan tulisan atau rekaman apapun termasuk video yang berisikan petunjuk2 untuk menyelesaikan suatu game hingga (kalo targetnya terpenuhi yaa) 100% .

Banyak orang atau lebih tepatnya, ciyaelah, anak2 gamer yang kebingungan ketika ingin menyelesaikan suatu game. Game yang ia jalani mungkin terlalu sulit baginya. Hingga akhirnya, berbagai jalan pintas mereka tempuh saking kebingungannya. Yah, memang hal tersebut menjadi suatu kepenatan tersendiri....

Bayangkan aja, game yang ingin kita selesaikan ternyata memiliki kenddala tertentu. Ambil contoh, misalnya game2 seperti Lethal Skies. Kali ini gue gak sensor namanya... Hehe. Game tersebut memang menantang banget... Saking menantangnya, ampe2 gue sendiri pake salah satu jalan pintas : CHEAT. Nah, jalan pintas ini lebih kasar lagi. Cheat sendiri berarti suatu kode yang dilakukan saat play atau jalannya permainan yang mengakibatkan suatu hal tertentu pula. Makanya, cheat itu macem2. Ada cheat health... Awalnya nyawa kita sekarat tapi lama2 akhirnya sembuh seperti sedia kala. Kira2 begitu. Kalo enggak, cheat peluru tak terhingga, dan akhirnya emang beneran. Peluru yang tadinya ada takaran ammo-nya, yang seharusnya lambat laun habis, eh gara2 cheat tadi peluru yang kita keluarin gak abis2.

Yah, begitulah... Suka dukanya gamer....

Maka, karena hal tersebutlah pengarang ingin berbagi dengan Anda, khususnya dalam walktrough.. Yang gue buat... mantebh...

Jadi, katanya ada game keluaran baru ya?? Gue udah coba mainin dan seru banget! Boleh share dimari, namanya...



Oke2... Need For Ngirit : Andong Ground - Kala Hasrat Membalap Sudah Menggila namun Bensin Semakin Langka

Nah, biar lebih seru dan kena akan kesannya, gue share yaa video introductionnyaa :D

Hari Y, Tanggal XX, Bulan ZZ, Tahun 20WW
Bintaro Sektor 5

Berkisah dari seorang kusir delman yang bernama Tukiman (anjrod udah ngasal parah kalo yang benerannya muncul gimana yaa??). Nah, Tukiman ini merupakan kusir delman biasa yang menyimpan potensi luar biasa. Saking luar biasanya, ampe2 kusir ini suka banget nonton tayangan2 sejenis balap seperti Efwan kalo enggak Moto GP (apa coba?? Dan apa hubungannya??)

Hingga akhirnya, bertemulah ia dengan seorang lelaki tulen (iya, nggak setengah2 kok, santai aja, hehe :D) bernama Mas Pranoto. Mas Pranoto ini merupakan supir Taksi yang mempunyai kesamaan hobi dengan Tukiman, yaitu sama2 suka menonton balapan. Tapi bedanya, kalo Tukiman sukanya balapan resmi seperti Gran Turismo, kalo Mas Pranoto justru lebih suka nonton balgap alias balapan gelap seperti Need For Sp**d ... (bentar2, kok ini malah jadi ngomongin game?)

Yop, terjadilah dialog antara dua sejoli itu, EH SALAH! Kedua orang tersebut...
Tukiman : Assalamu'alaikum!
Pranoto : Wa'alaikumusalam Wr. Wb! Oy! Ngapain Mas??
Tukiman : Ah, Saya lagi santai2 aja kok. Situ sendiri lagi ngapain??
Pranoto : Sama, Saya juga...
...... (setelah pembicaraan yang gak penting alias nge-junk, akhirnya...)
Pranoto : Eh, elo tahu gak gue siapa?
Tukiman : Eh, maksud Mas? Bukan pemilik Tenabang kan??
Pranoto : Haha bukaan! Gue supir taksi! Dan gue juga suka ngeliyat2 arena balap.. Seru sih...
Tukiman : Ooh.. Gue sendiri kusir... Oh, elo suka yang kayak gituan? Wah, gak nyangka, gue juga suka...!
Pranoto : Ooh, suka ngikutin yang mana? Moto GP? Atau apaan?
Tukiman : Haha iya Mas salah satunya itu. Ehm, gue sih sukanya Danny Pedrosa
Pranoto : Wah, gue sukanya Casey Batur... Eh maap salah... Maksudnya Casey Stoner...
Tukiman : Hahaha! Ooh.. Gue juga suka tuh sama Sete Gibernau... Tapi kok belakangan ini dia gak muncul ya? Apa jangan2...
Pranoto : DOI UDAH PENSIUN GOBLOK!
..... (Keduanya tertawa terbahak2...)
... (Hingga akhirnya, maaf2 aja, keceriaan menjadi hilang karena kemunculan pemuda misterius...!)
Pemuda : Hei mas!
Kedua lelaki : Ey!
Pemuda : Mau numpang nanya boleh? Hemm...
Pranoto : Iya gapapa Mas. Mau nanya apa?
Pemuda : Hmm kalo bundaran sektor tujuh tuh di mana ya?
Tukiman : Oh, sini. Lurus aja, ikutin jalan, terus nyampe dah.
Pemuda : Ooh, gitu, makasih ya Mas!
Tapi... Ada yang mencengangkan...
Pemuda tersebut memakai mobil yang berwarna hitam metalik... Lalu, terlihatlah di depan mobil itu akan mereknya yang berinisial "S" dan suara nge-bass-nya pun muncul setelah mobil tersebut jalan dengan tenangnya... (jangan bandingin sama Shakespear! Pasti gue kalah puitis!)
...
Tukiman : Dasar, anak jaman sekarang kok aneh2...
Pranoto : Mobilnya itu loh, cakep gile!
....
Kedua lelaki : (sambil meratapi nasib) KAPAN YA GUE PUNYA MOBIL SEBAGUS ITU?? HUUU~~~HUUU!!
*LEBAY!

Di Lokasi lain...
Sektor Tujuh
Pemuda itu bernama Adjonk... Si Adjonk kini berkumpul bersama kumpulan pemuda2 lain dan mengobrol bersama. Tapi, apakah obrolan tersebut adalah obrolan yang baik2... Sepertinya...
Adjonk : Hei!
Pemuda 2 : Anjrot! Hey.. Pa kabar??
Adjonk : Nama gue Adjonk, bangsat! Manggil nama orang yang bener donk...
Adjonk (lagi) : So, tantangan hari ini apaan? Kita mau ngapain nih?
Pemuda 2 : Hehe, yah kayak yang kita tahu. Bintaro ini kan tempat komplek. Yah, jangan ribut2 dan jangan ngebut2...
Adjonk : Tapi, elo pengen biar kita semua ngelanggar!?
Pemuda 2 : Gue belum selese ngomong, men! nah, terusin ya? Ok. Abis itu, kita juga tahu bahwa balapan kita selama ini banyak banget ngebuang biaya. Termasuk ngebuang bensin. Itulah yang kagak gue setuju... Udah gitu, karena munculnya global warming dewasa ini, makanya kita harus senantiasa go green... Mulai dari sekarang aja tentunya...
Adjonk : Then?? Udah tahu mobil yang gue pake ini kagak go green banget! Cuma menang cepet, harga, sama keren doank, terus apa maksudnya nih? Dan gimana penyelesaiannya bro??
Pemuda 2 : Mobil yang elo pake itu... Suka duka yang terdapat di dalamnya.. Juga gak bisa disalahin kok... Tenang aja bro... Mobil yang elo pake itu... Saleen S7...

lanjut pada cerita ke 2..

Minggu, 02 Januari 2011

Colongan Bentar .... Boleh Kan? (4)

Nah, sekarang cerita ke-empat!
Garuda Bersemayam dalam Diriku atas Nama-Nya

Nah, ini merupakan cuplikan singkat, dan sebenernya merupakan balesan SMS antara Muhammad Ardi Pritadi dengan salah seorang temannya, yaitu Zulfahmi Hasan. Wew. SMS mereka gak singkat namun padet parah... Dan... Ini mungkin yang akan menjadi titik tolak persahabatan mereka... (Tokoh : Gue, Fay, Hand Phone)

Gue : Hmm... Groookkk! *Lagi tidur siang cuy... Lagian, abis ujian akhir enak juga pulang2 langsung tidur... Asekkk*

HaPe : .... Aaa Haa... Uuu...

Gue : Ngek! Hmm... Siapa... Tengah2 sore gini SMS gue?

Tahu2nya. Iya, si Fay, yang nanyain kabar. Begini nih ceritanya...

Fay
"Asklm. Di, tadi di lokasi XX ada Peloncoan kaga??"

Gue
"Walksm Wr. Wb. Iya, tadi ampe jam sekian. Terkait dengan vested interest AA dengan BB" --> Maaf, daripada menyinggung hati nama, mendingan Saya sensor. Takutnya muncul ketidakharmonisan antara nama baik dengan kejadian ini... Saya masih bisa menjaganya, Saya pikir!

Fay
"Ooh... Iya.. Sabar aja ya kawan. Tetap semangat, jangan ampe berhenti ampe di sini aja... Maaf ya Di, gue gak bisa bantu apa2... Gue jadi gak enak sama elo semua... Maaf.. Bgt...!"

Gue
"Ha3 iya banget kawan! Gue juga mikir, pasti ini skenario. Pasti kayak *sensor* tapi ada perbedaan tertentu pada kegiatannya... Malah, menurut gue, ada bagian2 tertentu yang memungkinkan keamanan bagi peserta2nya... Tadi elo udah kasih wejangan supaya tetap teguh prinsip. Gw jadi smakin yakin bahwa Allah-lah satu2nya penulis skenario hidup gw, bukan pemelonco2 gw!"

Gue (lagi)
"N mnrt gw jg sebenern elo ga perlu minta maaf. Karena dari situ elo udah perjuangin hak2 elo sob. Gue setuju, karena institusi ini mengajarkan dan mendidik kita supaya menjadi insan yang cerdas dan pemberani... Menjadi manusia merdeka... Tapi gue seneng banget kawan, elo selalu ikutin hati nurani. Kami pasti selalu memaafkan elo."

Fay
"Thx u so much Di, you're my best friend..."

Gue
"Satu lagi, mereka semua yang menjadi otak pelonco saat ini boleh menganggap gue sebagai 'binatang piaraan' mereka. Tapi, suatu saat, gak, gue gak jadiin mereka sebagai 'binatang piaraan' gue. Gue bakal menjadi 'manusia sejati' di kacamata mereka. Jadi, mereka gak berani macem2in gue. Jadilah, gue menjadi manusia merdeka dan luhur. Saat ini, mereka cuma aja gak tahu ttg keberadaan gue..."

Gue (lagi)
"Ok2 i thank you too, best friend! I hope we can earn our freedom , we are not the animals!"

Fay
"Siip Di, kepakkan sayapmu seperti burung garuda, lah kok jadi ngomongin timnas, hehe!"

Wew... Saat itu juga, gue langsung... Menganalogikan diri gue dengan seekor Garuda yang terbebani dan lagi dalam kondisi yang payah banget... Cuma gara2 berbagai praktik peloncoan atas nama kepentingan tertentu... GAK JAUH BEDA DENGAN PENDERITAAN TIMNAS SAAT KALAH MELAWAN MALAYSIA DI FINAL AFF SUZUKI CUP 2010..!

Gue
"Ah i see! Then just do it! (Kok omongin N*ke?) Hi3! Ah bener! Mereka boleh skrg anggep gue sebage burung beo yang terlalu polos dan kerjaannya mengimitasi mulu. Mereka gak tahu bahwa gue adalah GARUDA SANG PETARUNG SEJATI!! (Wah, narsis, Astaghfiruloh :D)"

Fay
"Oke Di, sabar yaa. Ada saatnya kau bertarung menghadapi kumpulan burung2 gagak (baca : pemelonco)..."

Gue
"Wew, ok2 bgt setuju parah!! (Inget! Gagak cuma kenal 2 hal : bertarung dan romantisme. Tapi Garuda kenal 4 hal sekaligus : bertarung, romantisme, sportivitas, dan kegagahan) ... Satu lagi, SELAMAT TAHUN BARU YA! SEMOGA TAHUN INI BERJALAN DENGAN DAMAI DAN SEJAHTERA, AAMIIN!!"

Fay
"Weew ok2! Met tahun baru juga Di, sukses selalu!!"

Begitulah kutipan gue dengan Fay... Berlangsung langgeng dan seru banget.. Diskusi kita tadi, sepertinya ya!?

Anyway, itulah hasil perbincangan kami berdua... Maka, saat ini Saya bolehlah masih menjadi Garuda yang lemas karena ditimpa kepentingan2 tertentu melulu... Dan ternyata kepentingan2 tersebut berasal dari penjajah gue, yaitu Gagak alias pemelonco gue yang hanya mengenal dua hal dan tidak mau mengenal hal2 lainnya seperti yang telah Garuda pelajari. Unfortunately, iya. Garuda kalah, walopun telah belajar lebih banyak dan lebih baik drpd Gagak. Itulah dia.

Namun, suatu saat mereka akan mengetahui... Mereka yang me-resosialisasikan diri gue (baca : membentuk ulang diri gue secara psikologis) menjadi seekor burung beo yang terlalu lugu (lucu tapi belagu.. Hah!?) dan hanya dapat memamerkan keindahannya walaupun terpaksa... Akan sadar bahwa hal tersebut adalah NIHIL BESAR! Mereka akan sadar bahwa Garuda akan terus menggali dan tidak bosan2 meraih ilmu pekerti luhur atas Nama-Nya! Garudalah yang selalu menjadi petarung sejati, juga berhak mendapatkan kemerdekaan!! Dan Gagak hanyalah penjajah yang selalu berprinsip, sekali lagi, kepada dua hal tersebut, atas dasar kepentingan2 tertentu!! Ingat, TUHAN SELALU MENGETAHUI MANA YANG BAIK DAN MANA YANG BURUK! YANG BAIK PASTI AKAN BERJAYA!

Garuda! Beban apapun yang kau pikul sekarang, bawa sajalah, just do it! Karena, beban2 tersebut akan serta merta hilang seiring dengan menyurutnya kebudayaan yang berdasarkan atas kepentingan2 tertentu yang selalu saja merepotkanmu! Aku yakin, engkau pasti bisa! Dan jangan lupa, selalu berdoa kepada-Nya! Minta kepada TuhanMu, supaya :
1. Beban2 itu hilang!
2. Engkau mampu mempelajari banyak hal2 selain empat hal yang engkau pegang teguh tadi
3. Yakin bahwa Gagakpun yang mengalahkanmu hanya dengan dua prinsip akan kalah, tunduk, dan submisif tidak lain dan tidak bukan hanya karena Allah Ta'ala!
4. Setelah engkau menjadi burung yang merdeka, maka jangan lupa untuk selalu menerapkan ilmu2 yang elo raih! Jadi, engkau akan sukses selalu dan selalu menjadi idola masyarakat Indonesia, dan tentunya Tanah Tumpah Darah serta Tempat Ibu Kita Mengandung, Akhir Hayat Kita!!

GO GARUDAA!!! ALWAYS FIGHTS ON!!! --> Maaf kalo Grammarnya salah! *!?

WARNING : SEKALI LAGI, MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN BAIK TATA BAHASA MAUPUN EYD-NYA! SAMA TENTU SAJA DARI SEGI MATERIL ALIAS ISI, APABILA ADA YANG TIDAK SETUJU DENGAN ISI YANG TERLALU TENDENSIUS, SAYA MOHON MAAF DAN KOREKSI SEGERA!!

Colongan Bentar .... Boleh Kan? (3)

Nah, ini masih merupakan kisah selanjutnya coy2 sekalian, sequel gitu, seri selanjutnya.. Episode ke... Jangan... Gue sekarang lagi gak main sinetron cuy. Kalopun gue main, palingan gue jadi PEMERAN PEMBOKAT, EH SALAH, PEMERAN PEMBANTU...

Ok, berlanjut ke cerita 3! Tentang Garudaku, Atas Nama-Nya!
--> Oh iya, gue lupa kasih judul buat cerita2 sebelumnya...
1 : Tahan! Cobaan Meningkat Drastis!
2 : Gak Ada bullying di Kamusku!

~~~~~~~~~~~_______________________________~~~~~~~~~~~~~ *!? Loh??

Jadi gini nih.

Cerita ini dimulai saat final pertama AFF Suzuki Cup 2010. Kan Indonesia (kembali gagal).. Haduh.. Sedihnya minta ampun... Pas itu, gue nonton dengan hati pilu, Garuda kita kalah atas Macan Malaya dengan skor telak 3-0 di Bukit Jalil! Hmm... Ini lagikah... Ada apa lagikah... Pikir gue gitu...

Abis itu, muncullah final leg dua yang diadakan di kandang Sang Garuda, tidak lain dan tidak bukan hanyalah di Stadion Utama Gelora Bung Karno! Dengan ribuan supporter setia yang selalu mendukung Timnas tercinta, walau dari berbagai SARA manapun jua (tentu dengan catatan ia WNI, hehe) diharapkan agar leg ke dua ini Indonesia bakal membabat.. Yah setidaknya dengan skor 4-0 ! Namun, apakah hal itu berat? Apabila kita berkaca kepada historis, mungkin hal itu bisa saja terjadi. Karena, saat penyisihan kita justru melibas Malaysia dengan skor 5-1, mantebh gak tuh. Baiklah. Ternyata eh ternyata, kita menang dengan skor 2-1. Iya, kita kalah agregat cuy. Hal ini cukup menyesakkan dada. Apalagi, kita melihat sejarah bahwa kita selama tujuh tahun paceklik gelar juara.. We are the champions but not the real champions, benarkah ampe segitunya???

Cerita belum selese. Ternyata, setelah Saya telusuri, entah lewat jejaring sosial manapun ataupun berita2 yang Saya baca, denger, maupun tonton.. Wah3... Benarkah otaknya itu ketua PSSI yang sekarang ini beserta dengan antek2nya? Tentu saja, antek2 busuknya yang selalu mementingkan kepentingan pribadi atau vested interest. Masa?

Gara2 itu pula akhirnya Garuda selalu terbebani. Buktinya, kita paceklik juara, seperti yang telah Saya sebutkan sebelumnya. Juga, masa dibalik jeruji besi ia masih bisa memimpin... Err... Organisasi yang seharusnya dapat MEMANJAKAN GARUDA namun pada praktik dan kenyataan justru malah membuat GARUDA KITA TERBEBANI???

Hal itu membuat pilu hati. Dan tentu saja, hal itu dapat dianalogikan dengan... Bullying...

Karena, kan seperti yang telah Saya ilustrasikan sebelumnya, Garuda hanya tebebani karena ulah2 Organisasi yang mengurus dia? Begitu juga dengan kegiatan2 Ospek dan segala macemnya baik yang legal maupun ilegal (baca : segala macem praktik bullying alias peloncoan). Ok, kita belum selese menganalogikannya. Nah, karena kegiatan2 yang gak guna kayak gitu (karena, walopun kegiatan itu guna juga buat link atau jaringan pertemanan, tapi abis itu juga badan capek, pegel linu, masuk angin, besok gak masuk alias bolos, nilainya jelek deh!) makanya kita semua JADI TERBEBANI. Mengapa? Mengapa tempat kita mengenyam pendidikan, seharusnya MEMANJAKAN KITA DENGAN, TENTU SAJA DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARANNYA?? Saya bingung sampai di sini dan tidak habis pikir...

Dan semua ini terdapat agen2 atau aktor2 politik, yang memolitisasikan... Entah itu untuk olahraga bahkan untuk pendidikan...

Dan agen2 tersebut mempunyai sumber daya kekuasaan yang luar biasa seperti ekonomi, militer, dan hal2 politik lainnya... Tergantung latar belakang orang yang terkait sih..

Dan karena hal yang di atas tadi, banyak pihak2 yang terkait... Yang seharusnya membereskan mereka secara bersih... Atau setidaknya menyelesaikan masalah ini dengan baik... Hm... jadinya tidak mampu menyelesaikan hal ini... Karena takut dengan 'wah'-nya sumber daya kekuasaan yang mereka miliki...

Bukti

--> Nenek curi kakao/coklat/apalah, gue lupa, bisa selese tuh. Langsung, perkara empat bulan penjara, finish..

Tapi...!
--> Mr. XX diduga memasukkan rekening atas nama YY dengan ketentuan sekian... Terkait dengan pelanggaran pasal sekian dan ayat sekian... Oh, belom ada hukumnya, kita kan punya yurisprudensi, so bikin aja hukum yang baru... Eh ternyata ada deng... Jadinya malah nambahin halaman aja nih... Hehe... Ah enggak, kasusnya emang rumit kok... Gak semudah nenek2 yang di atas tadi kok (Apaa!?). Hmm. Ok, penjara.. Err.. Paling lama dua tahun deh.. Tapi di sini kasus korupsi lainnya kok... Rata2 enam tahun yaa... Kok bisa beda EMPAT TAHUN DARI RATA2 YA??

(Sebulan kemudian)
--> Mr. XX terkena potongan waktu penjara. Jadi, Anda akan dibebaskan... Paling lama... SEMINGGU KEMUDIAN... (Nama lainnya : Lama waktu penjara dikasih diskon cuy biar bentar! Enak parah ya!!)

WARNING : BAGI PIHAK2 YANG TERKAIT ATAU MERASA TERSINGGUNG, JANGAN SUNGKAN2 UNTUK SEGERA MEMERIKSA TULISAN SAYA! SEKALI LAGI, APABILA ANDA SEKALIAN TIDAK BERKENAN DAN MENGANGGAP BAHWA TULISAN INI ADALAH TULISAN YANG TENDENSIUS !!!

Colongan Bentar .... Boleh Kan? (2)

Ya, berlanjut lagi ke cerita selanjutnya...

Mohon maaf, ada beberapa yang Saya bocorkan, karena Saya juga sebenarnya juga tidak tahan, alias muak dengan apa2 yang menimpa Saya, eh, kami semua yang teraniaya! Hmm... Waktu itu.... (Tokoh : Gue, Senior 1, Senior 2, anak2, ketua kelompok 1)

Senior 2 : Ya! Bagi ketua kelompok diharapkan untuk maju ke depan!
Anak2 : @#&@&^@&#%^@%^ !!!!
Senior 1 : UDAH ELO SEMUA GA USAH BERISIK !
Anak2 : .....
Senior 2 : Ok, bagi kelompok pertama, dipersilahkan...
Gue : ..... (mampus, gue kelompok *sensor*, gue sensor : karena gue yakin, pasti ada beberapa pihak2 yang bakal tahu keberadaan gue, dan pastinya akan menentang keras cerita ini! Kacau galau!!)
Senior 2 : Bla bla bla
Ketua Kelompok 1 : ~_~
Gue : .... !!
Gue (lagi) : (Hmm! Gue harus bersiap! Persiapkan segala macem strategi...!! Hmm... So, we can put the nuts from the shell... GIVE 'EM EVERYTHING WE GOT !! HURRAH!)

Ampe akhirnya... Drama pun dimulai! Jeng jeng!!

Hmm... Pertarungan itu di mulai juga! Saat2 tegang ketika Ma Chao berani menantang Zhang Fei dengan lantangnya! Pertarungan itu sendiripun berada di Gerbang Tong, gerbang bersejarah... Pada Legenda Sam Kok...

(kenapa ceritanya ketuker sama Sam Kok??)

Senior 2 : KEPADA ARDI! DIHARAP AGAR SEGERA MAJU!
Senior 1 : Mana yang namanya Ardi??
Anak2 : (sambil nunjuk ke arah gue) Itu kaak!
Gue : Hmm... Iya kak... Robbi Srohli Sodri.. Wayasirli amri... Wahlul uqdatamilisaani... Yaf qahu... Qouli... (Ya Allah! Ya Tuhan, perlancarkanlah lisanku, mudahkanlah urusanku, serta kendalikanlah hatiku!!)
Senior 1 + 2 : Ardi??
Gue : Iya kak, Saya akan maju..

Lalu...

Senior 1 : Silahkan jelaskan...
Gue : Baik kak! Terkait dengan penerimaan yang kami dapatkan, Saya hanya mendapatkan informasi untuk meraih berbagai referensi dengan tema sekian! Lalu, Saya, eh Kami juga turut serta untuk membaca mengenai kerangka karangan yang nantinya juga akan Kami jelaskan melalui sumber referensi2 lainnya seperti internet, dan semacamnya... Lalu... Lalu... (matilah gue, jujur, simbolik gestur gue... Jadinya kaku.. Gaya ngomong gue ituloh yang gak banget...!)

TIBA2 !!
Gue : Ehm.. Saya lanjut... Kami lalu...
Senior 1 : Huhuhu! Hahaha... khihi..!!
Gue : (sambil ngomong, sambil dalem ati juga : AJAR NIH SENIOR, NGETAWAIN GUE! YAH, ELO KIRA NGOMONG GAMPANG, KALO ELO LEBIH JAGO NGOMONG DRPD GUE, MENDINGAN GA USAH SOMBONG DEH, MASIH BANYAK KOK YANG LEBIH JAGO NGOMONG DRPD ELO, DI ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT !!) ... Emm.. Lalu, bla3 ... Sekian.. Terima kasih (asli, gue sebenernya pengen nampol elo, nj*g ! Ugh, Astaghfiruloh...)

Quote for this one!
--> Ketika mau berperang, atau sedang menahan hawa nafsu, terutama nafsu ammara (salah satunya kemarahan yang memuncak itu...) : TA'AWUDZ !
--> A'u zubillahiminasyaitoonirojim. : Aku berlindung dari godaan senior, eh SALAH! Dari godaan SETAN yang terkutuk...!

Untung masalah selese!

Cerita ke dua!

Kali ini mengisahkan tentang dua pemuda yang bernama Muhammad Ardi Pritadi dengan Anto Yulianto... Mereka adalah dua teman akrab yang sama2 tidak setuju dengan adanya segala macem tindakan bullying... Termasuk senioritas... Nah.. Berikut ini adalah kisahnya... (Tokoh : Gue, Anto)
Gue : Oy, To!
Anto : Di! Eehehe
Gue : Kenape elo, tampang kok murem amat bro..
Anto : Kagak apa2 kok gua... Uurgg (sambil geleng2 kepala)... Akh...
Gue : Hey2, kenapa... kalo mau colongan juga gapapa loh... Gue siap ngedengerin... Feel free to ask ya!?
Anto : Hehe, thanks ya.. Iya nih, bukannya abis ujian kita seneng2 di rumah, akhirnya kok malah kayak gini...

Iya, baru aja abis kejadian ini, kita lagi di-ospekin... Cape deh...

Gue : Errggh.. Iya, sabar aja bro... Huf.
Anto : Hehe, thanks ya
Gue : Sama2..
Gue (lagi) : Gue juga udah bosen sama semua ini...
Anto : Maksudnya Di?
Gue : Iya To. Dengan segala macem bullying ini. Salah satunya senioritas...
Anto : Iya2...
Gue : Gue dulu pernah ngedapetin hal ini banyak banget pas gue SMA. Dulu, gue nyangka bahwa bullying itu lintas jurusan... Sama tentu aja lintas angkatan... Misalnya, gue kan anak IPS pas kelas 2. Berarti, gue dibenci sama anak kelas 3 IPA. Dan itu bener2 nyebelin plus gak banget parah!!
Anto : Sabar...
Gue : Wew, kali ini elo yang nasehatin gue buat sabar, To, jadi gak enak gue, hehe. Iya, lanjut. Dulu itu, ampe tuh senior ngomong gitu 2 yg gak jelas ke gue. Kayak gini kek, 'eh geblek! Jadi anak IPS bisa apa elo?? Tau gak kalo anak IPS tuh gak punya masa depan??'. Hmm, kan berarti senior gue lagi kelas 3 IPA, tuh, lagi ngadepin UN sama tes PT Universitas/ST, macem2 lah... Yaudah, simpel gue jawab dengan lantang, 'Eh, bacot. Mendingan elo urusin tes2 elo deh. Gue takut elo ga lulus UN terus ga keterima di manapun. Kalo kaya gitu sapa yg tanggung jawab, masa gua??'
Anto : Kaco! Haha, terus gimana, elo selamat ga?
Gue : Selamet, Alhamdulillah. Buktinya, gue masih bisa BERNAPAS SAMPAI SEKARANG... Thank God...
Anto : BUKAN! Abis itu elo dihajar kaga sama dia?
Gue : Oh, i see. Alhamdulillah ENGGAK. Justru dia malah diem aja. Karena, cerdas, mungkin dia tau kalo gue bentar lagi ngelaknat dia... Eehehe
Anto : Hehe
Gue : Gue tahu banget.. Omongan senior tadi tuh tendensius... Ada kecenderungan untuk ke arah negatif... Kalo saat itu juga gue turutin hati nurani gue, maka gue bakalan diem aja. Cuma, gue juga mikir, kalo misalkan... Gue diem aja, gue bakal dianggap anak lemah... Gue gak mau dianggep anak lemah cuma gara2 gestur kaku sama tampang culun! I CAN SHOW TO THE WORLD, TOO!
Anto : .... (diam... Berdecak kagum.. Bukan, PENGEN MUNTAH...!)
Gue : Dan, gak cuma itu aja. Bullying itu gak sekedar senior sama junior. Kebalikannya pun juga bisa. Misal, gue juga dulu punya junior paling menyeramkan, dia paling ditakutin angkatannya. Eh, dia juga nyolot ke senior2nya (baca : gue). Sumpah, males abis! Bahkan, ke gurupun juga bisa! Kebalikannya, sekali lagi juga bisa!
Anto : Wew, Di, elo serius banget
Gue : To, kalo gue gak punya cita2 dan pemeran penting, maka gue gak bakalan keobsesi kayak gini
Anto : Hmm...
Anto (lagi) : Lah, emang kenapa? Kok gitu, dan maksudnya?
Gue : Iya. Cita2 gue jadi pengajar sukses.. Entah dosen atau guru, tergantung yang mana yang terbaik buat rejeki gue... Impian gue, gue jadi pengen pioner civitas academica di Indonesia. Kayak jadi ketua MGMP di Jakarta, atau se-Indonesia juga boleh.. Terus pengatur kurikulum... Terus lagi... Kementrian Pendidikan Nasional...! Ya! Gue pengen jadi MENDIKNAS! InsyaAllah!
Anto : Ooh... Ok2...
Gue : Salah satu proker (baca : program kerja) gue pas di mendiknas nanti... Gue pengen GA ADA SENIORITAS DI CIVITAS ACADEMICA APAPUN! Walaupun hal itu sulit banget, karena hal tersebut sudah membudaya, bahkan lebih parah lagi, mengakar dalam berbagai sendi2 kehidupan civitas academica, maka tak dapat dipungkiri... HAL TSB ADA DI MANA AJA... Ada yang bilang kalo semua itu merupakan warisan penjajah... Bisa juga sih.. Kalo dari sdt pandang sosio-historis kenapa enggak, terutama psiko-nya tuh. Kan org2 yang ngejajah kita sifatnya sama aja kayak yang nge-ospekin kita kek, yang meloncoin kita kek... Dan semacemnya, walopun gue tahu banget mereka semua JAUH LEBIH KEJAM DRPD MEREKA SEMUA YG SEKARANG MELONCOIN KITA. Tapi, idealnya, MASALAH INI SEHARUSNYA UDAH GAK ADA...
Gue (lagi) : Kenapa? Karena, udah tertera dalam UUD kita, konstitusi tercinta kita, men! ...'dan hidup dalam perdamaian dunia, bebas dari penjajahan, apalah itu.. Apa.. Tidak sesuai dengan'
Anto : '... Perikemanusiaan dan perikeadilan!'
Gue : CEPE BUAT ELO TOO! TOAST DULU KITAA :D
Anto : XD

*Kenapa jadi kuis?

Lanjut

Gue : Jadi, kayak gitu. Kalopun si pelonco pada nanyain gue. Maka, simply, gue menjawab : Ada pada pasal 28 ttg kemerdekaan mengemukakan pendapat. Di sana, kita bebas berpendapat Kak/Pak/Bu/Tante/Om/DanSegalaMacemYangGakBisaGueSebutinSatuPerSatu
. Nah, Kalo mereka nanya2 lagi yang aneh2...
Gue (lagi) : Kayak.. Oh, yaudah. Seharusnya anak2 pada berani dong, jangan pada takut... Simply gue jawab : Oh, maaf, interupsi. Eh, takut kan berkaitan dengan perasaan ya. Perasaan itu kan kualitatif...
Anto : Dan kualitatif itu GAK PUNYA ALAT UKUR YANG PASTI!
Gue : Banget To! Bayangin, ada gak penemu alat2 yang aneh2 gitu, kayak SCARE O-METER...
Anto : (Ngakak mode on)
Gue : Iya, kebukti banget. Dulu, gue punya temen yang gendut. Terus, pas gue katain dia gendut, dia nyawanya langsung pergi entah ke mana To... Jadi, maksudnya kayak orang abis kehilangan nyawa gitu... Kasihan parah...
Anto : Haha, ini jadi ngingetin gue ke pengalaman dulu. Karena gue pernah mengalaminya gitu, hehe!
gue : Ah, oh iya. Sama, gue dulu juga, sempet dikatain kurus langsung ngambek. Bego parah ya gue

.... (akhirnya, cirhat colongan pun semakin memanas!)

*!?

Gue (lagi) : Nah, makanya tuh. Kalo itu gak punya alat ukur pasti dan ga ngejamin kalo semua orang pasti berani, makanya jangan2 COBA2 PELONCO DONK? Udah gak ada alasan lagi, bro, sizt, sir, ma'am, dan apalah itu. Mari, kita tinggalkan semua produk penjajahan dari civitas academica! Kita sapu bersih!
Anto : Setuju.. Parah!
Gue : Itu semua juga demi kepentingan pribadi sedikit. Hehe. Bukan, bukan maksudnya dengan kasus ini gue bisa jadi markus (makelar kasus). Tapi, ambil hikmahnya cuy. Gue pengen, calon anak dan cucu, malah kalo bisa cicit dan seterusnya bisa berbahagia di civitas academica! Gue pengen itu, mereka dapat belajar bebas dan belajar bebas, sehingga gak ada tuh kamus bullying dalam kehidupan sehari2 mereka!
Anto : Manteb bro!!
Gue : Thanks. Semoga gue bisa ngelakuin hal ini. Mulai dari sekarang. Walaupun dari skala terkecil sekalipun, tapi semoga gue bisa memberikan kontribusi untuk agama, nusa, dan bangsa gue!

Iya...

Itulah, kira2 secercah harapan2 gue. Gue gak tahu, itu bakal gue capai apa enggak. Lagipula. Gue tahu itu, banyak pasti pihak2 yang SAMA SEKALI TIDAK MENYUKAI HAL INI. Karena, menurut analisis Saya, entah benar entah salah, namanya juga asumsi. Kalo : Mereka justru menggunakan penyebaran rasa takut (yg kualitatif, kayak gue sebutin tadi) menjadi cikal bakal manifestasinya bullying...

Dan... Gue pengen.. Walopun gue belum tentu punya anak cucu juga. Minimal, calon2 anak2 didik gue nanti biar gak ada kejadian yang macam2 kayak ginian. Cukup, gue aja yang ngerasain pedihnya di-bully. Terlepas karena tampang gue yang culun ataupun gestur gue yang kaku, SEMUA ORANG BERHAK BUAT MERDEKA : TERCANTUM DALAM KONSTITUSI !

Colongan Bentar.... Boleh Kan?

Assalamu'alaiku Wr. Wb...

Teman2 sekalian... Semua orang yang Saya sayangi... Semuanya...
Alhamdulillahirobbil'alamin. Assolatuwasalamu 'alal asrofil ambiya i walmursalin. Wa'ala alihi waashabihi ajmain. Amma ba'du (kalo ada yang salah silahkan diperiksa).

....

Iya, sesuai dengan judulnya, gue hari ini bakal colongan alias curhat... Malah kayaknya segala macem uneg2 bakal gue keluarin... Walopun, gue tahu bahwa uneg2 tersebut mungkin memang tidak sehati dengan para pembaca, ataupun yang lainnya terutama kepada pihak2 yang memang benar2 tidak menyetujui akan tulisan yang bermakna 'kesan pesan penderitaan seorang anak manusia Indonesia'... Namun, Saya sudah siap akan itu!!

Mengenai curahan hati ini, atau yang biasa kita singkat dengan bahasa gaulnya bo (stop, berhenti menjadi 4L4Y !!) adalah CURHAT... Atau segala macem2 yang kita keluarin entah melalui cerita panjang lebar atau apapun sehingga menampakkan makna tersurat maupun tersirat di dalamnya (baik eksplisit maupun implisit)... Er... Tunggu... Gue juga jadi pusing nih sama bahasa gue yang terlalu berat... Apa gara2 IQ gue yang kejongkokan ya? Ah... Terlepas dari itu semualah Di...

Terlepas dari elo bodoh... Atau mempunyai kemampuan yang sungguh kurang...

Karena elo juga manusia Di....

Elo juga mempunyai kelemahan yang banyak. Di samping elo (mungkin) juga punya kelebihan yang banyak... Tapi belum tentu segala kelebihan yang gue punya mampu untuk mengkaver (baca : cover) semua kelemahan gue pastinya... Makanya... Malah apabila seorang anak manusia yang tahu diri sekalipun juga bahkan akan langsung berkata bahwa segala macem kelebihan yang dia punya merupakan hadiah besar dari Mahakuasa! Itu memang benar! Terlepas dari kisah banyaknya teolog dan filsuf2 bidang lainnya yang mencari kebenaran MENGENAI TUHAN... Sampai akhirnya mereka semua (yang notabene... Katanya tumbuh menjadi pemikir kritik sejati..) harus merelakan... Satu hal yang mendarah daging... Agama...! (koreksi Saya, apabila hal itu memang salah, sekali lagi!)

Ooh... Kita tidak akan berlama2 dengan hal filsafat.. Toh Saya juga cukup pusing dengan hal2 tersebut...

*seharusnya, apabila filsuf2 menjadi seorang pemikir sejati, maka mereka akan menganggap bahwa pemikiran2 kritis mereka dikonstruksikan Karena Jasa-Nya... Karena, siapa lagi yang bisa membuat mereka berpikir begitu keras kecuali... Yah... Karena tubuh yang sehat atau fit... Karena pikiran jernih... Ketika kadar darah oksigen memadai seorang filsuf untuk berpikir begitu kritisnya... Tapi... Apa yang membuat semua hal tersebut berjalan dengan sempurna? Jujur, walaupun Saya itu orangnya gak hobi baca (baca : males) dan beyond the theories parah, tapi Saya berani menyebutkan bahwa Tuhan Yang Mahakuasa-Lah yang dapat menggerakkan berbagai kelebihan2 manusia! Saya jadi bingung melihat tulisan Saya... Hehehe...

Intinya, mengapa mereka semua tidak mengakui eksistensi Tuhan justru dengan melihat segala macam kelebihan yang mereka miliki? Ah, sudahlah... Semoga Allah memberikan mereka Hidayah... Khususnya bagi mereka semua yang sudah terlanjur... Kan kasihan... Untuk apa berpikir begitu keras dan kritisnya sampai2 tujuan yang mesti dicapai hanyalah sebuah broken phenomenon... Tidak... Jangan sampai hal tersebut terjadi terutama kepada diri kita yang 'masih' sadar!!!

Itu merupakan salah satu uneg2 dari Saya... Selebihnya... Jujur... Masih banyak...

Lalu, mengapa Saya di sini curhat? Ada dua alasan besar sekiranya...
1. Saya manusia, maka Saya punya perasaan tentunya...
Oh, perasaan hanya dimiliki oleh cewek. Makanya, mereka biasanya masuk ke psikologi ataupun ke seni2 yang memunculkan gairah2 untuk mengeluarkan perasaan... SALAH BESAR!!! SEMUA MANUSIA JUGA PUNYA PERASAAN! Termasuk Saya... Anak manusia Indonesia yang berjenis kelamin laki2... Dan masih belia, tentu saja masih perlu banyak belajar... di samping gue harus cepat2 dewasa untuk tahan banting apabila...

--> Ada orang yang (sengaja atau tidak, tergantung kondisi) tidak mendengarkan curhat Saya... Hmm... Apabila Saya berbaik sangka... Maka mungkin Saya akan menanggapinya dengan dewasa... Seperti : mungkin dia lagi sibuk, jadi gak sempet dengerin gue curhat, dan sebagainya... Jadi, sebenernya... Hatiku pilu apabila berprasangka buruk... Misalnya, apabila ia berkata bahwa : memalukan... Gue jadi dia (Ardi) gak usah cerita2 kayak ginian dah... , apaan nih? Colongan yee (with his or her destructive cynical smile).... , dan sebagainya..
Jadinya pula, ini juga jadi konsekuensi bagi Saya. Kalo Saya pengen curhat, mendingan sama orang yang udah dikenal... Eh... Itu juga belum tentu benar... Curhatlah kepada orang yang dekat dengan Saya... Eh ... Itu (ternyata) juga masih salah pula! Curhatlah kepada teman dekat YANG MAMPU NGEJAGA RAHASIA ELO, DAN TENTU SAJA MENGHARGAI APA2 YANG ELO KELUARKAN, APAPUN SEGALA UNEG2 itu... Gan...

Hmm....

Terus, kenapa Saya bikin tulisan ini? Bukannya bahkan pembaca2 atau yang diluarnya sekalipun belum tentu mau ngedengerin curhatan yang gak jelas ini...? Bahkan pastinya, ada pula yang bakal menentang keras tulisan absurd dari anak manusia ini?? Baiklah... Terserah Anda sekalian ingin memakai perspektif manapun, silahkan perbaiki apabila banyak sekali kata2 Saya yang masih salah. Saya menulis ini bagaikan anak manja, tau gak? Saya menulis ini bagaikan seorang wanita yang emosional, tau gak? Apapun itu, kritikan pedas akan Saya tampung dan akan terima.. Karenanya, Saya telah siap!!

Ini juga merupakan penggalan sebagian.. Yah... Karena, Saya harus berkomitmen terhadap kata2 tadi... Bahwa Saya harus bercurhat kepada mereka semua yang.. Saya sudah jelaskan sebelumnya... Jangan diputar2... Maka dari itu kawan2, terlepas dari itu, Saya mempunyai perspektif dari diri Saya. Ya, nomor pertama tadi, SAYA PUNYA PERASAAN... Maka, itu telah menjadi hak Saya untuk angkat bicara... Maksudnya, menulis ini... Lebih lagi, Saya juga akan menunaikan pula kewajiban, yaitu mempertanggungjawabkan rahasia pribadi Saya. Buktinya, walaupun cerita pertama tadi mendeskripsikan bahwa curcol-an Saya pernah 'ditolak', tetapi Saya TIDAK MENYEBUTKAN CONTOH2NYA, BERIKUT PELAKU2 YANG MENOLAK SAYA.... Iya, mereka semua... Nama2 itu, pantas digelapkan demi menunjang nama baik dan tidak menyebarkan nama buruk, Saya tahu bahwasannya itulah yang menjadi salah satu resiko utama ketika menulis pengalaman pribadi ini.

Saya yakin pula, kata2 tersebut banyak salah! Maka, jangan sungkan2 untuk mengoreksinya!

2. Saya, seperti biasa, ingin berbagi pengalaman...
Ya, sebenarnya tujuan utama dari seluruh penulisan ini untuk sharing, yaitu berbagi pengalaman, walaupun Saya masih belia (iya, saat ini masih umur 18, umur yang terlalu hijau untuk berbagi pengalaman bukan? Maaf apabila kata2 Saya salah...). Tetapi, setiap insan, menurut pendapat Saya, entah benar entah salah, dan tentu saja terlepas dari teori2 tertentu... PASTI MEMILIKI PENGALAMAN YANG BERBEDA. Itulah keistimewaan Tuhan menjadikan manusia untuk 'memaksa' mereka untuk senantiasa yah.. Jalani saja kehidupan.. Entah itu indah maupun sangat buruk malahan...
Lalu, ada beberapa kisah menarik tentang pengalaman yang Saya dapatkan... Hm... Terlepas dari semua ini.... Semua pemikiran akal sehat yang membelenggu Saya... Saya ingin sekali mempertemukan rasio dengan perasaan Saya, sehingga mereka berdua akan menjadi pasangan suami istri yang sakinah serta melahirkan seorang anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, bernama... HATI NURANI...

Lanjut ke Post Dua, boleh ya!?

AUCH! #SWA***W# ampe hari gini tuh benda masih ada??

Penjual sendal : Masih lakulah!!

!@#^@#^&*!^&*@ ???? GABRRUUUUKKKK!!!