Ayo Berjuang

Ayo Berjuang
Pantang Mundur

Minggu, 02 Januari 2011

Colongan Bentar .... Boleh Kan? (4)

Nah, sekarang cerita ke-empat!
Garuda Bersemayam dalam Diriku atas Nama-Nya

Nah, ini merupakan cuplikan singkat, dan sebenernya merupakan balesan SMS antara Muhammad Ardi Pritadi dengan salah seorang temannya, yaitu Zulfahmi Hasan. Wew. SMS mereka gak singkat namun padet parah... Dan... Ini mungkin yang akan menjadi titik tolak persahabatan mereka... (Tokoh : Gue, Fay, Hand Phone)

Gue : Hmm... Groookkk! *Lagi tidur siang cuy... Lagian, abis ujian akhir enak juga pulang2 langsung tidur... Asekkk*

HaPe : .... Aaa Haa... Uuu...

Gue : Ngek! Hmm... Siapa... Tengah2 sore gini SMS gue?

Tahu2nya. Iya, si Fay, yang nanyain kabar. Begini nih ceritanya...

Fay
"Asklm. Di, tadi di lokasi XX ada Peloncoan kaga??"

Gue
"Walksm Wr. Wb. Iya, tadi ampe jam sekian. Terkait dengan vested interest AA dengan BB" --> Maaf, daripada menyinggung hati nama, mendingan Saya sensor. Takutnya muncul ketidakharmonisan antara nama baik dengan kejadian ini... Saya masih bisa menjaganya, Saya pikir!

Fay
"Ooh... Iya.. Sabar aja ya kawan. Tetap semangat, jangan ampe berhenti ampe di sini aja... Maaf ya Di, gue gak bisa bantu apa2... Gue jadi gak enak sama elo semua... Maaf.. Bgt...!"

Gue
"Ha3 iya banget kawan! Gue juga mikir, pasti ini skenario. Pasti kayak *sensor* tapi ada perbedaan tertentu pada kegiatannya... Malah, menurut gue, ada bagian2 tertentu yang memungkinkan keamanan bagi peserta2nya... Tadi elo udah kasih wejangan supaya tetap teguh prinsip. Gw jadi smakin yakin bahwa Allah-lah satu2nya penulis skenario hidup gw, bukan pemelonco2 gw!"

Gue (lagi)
"N mnrt gw jg sebenern elo ga perlu minta maaf. Karena dari situ elo udah perjuangin hak2 elo sob. Gue setuju, karena institusi ini mengajarkan dan mendidik kita supaya menjadi insan yang cerdas dan pemberani... Menjadi manusia merdeka... Tapi gue seneng banget kawan, elo selalu ikutin hati nurani. Kami pasti selalu memaafkan elo."

Fay
"Thx u so much Di, you're my best friend..."

Gue
"Satu lagi, mereka semua yang menjadi otak pelonco saat ini boleh menganggap gue sebagai 'binatang piaraan' mereka. Tapi, suatu saat, gak, gue gak jadiin mereka sebagai 'binatang piaraan' gue. Gue bakal menjadi 'manusia sejati' di kacamata mereka. Jadi, mereka gak berani macem2in gue. Jadilah, gue menjadi manusia merdeka dan luhur. Saat ini, mereka cuma aja gak tahu ttg keberadaan gue..."

Gue (lagi)
"Ok2 i thank you too, best friend! I hope we can earn our freedom , we are not the animals!"

Fay
"Siip Di, kepakkan sayapmu seperti burung garuda, lah kok jadi ngomongin timnas, hehe!"

Wew... Saat itu juga, gue langsung... Menganalogikan diri gue dengan seekor Garuda yang terbebani dan lagi dalam kondisi yang payah banget... Cuma gara2 berbagai praktik peloncoan atas nama kepentingan tertentu... GAK JAUH BEDA DENGAN PENDERITAAN TIMNAS SAAT KALAH MELAWAN MALAYSIA DI FINAL AFF SUZUKI CUP 2010..!

Gue
"Ah i see! Then just do it! (Kok omongin N*ke?) Hi3! Ah bener! Mereka boleh skrg anggep gue sebage burung beo yang terlalu polos dan kerjaannya mengimitasi mulu. Mereka gak tahu bahwa gue adalah GARUDA SANG PETARUNG SEJATI!! (Wah, narsis, Astaghfiruloh :D)"

Fay
"Oke Di, sabar yaa. Ada saatnya kau bertarung menghadapi kumpulan burung2 gagak (baca : pemelonco)..."

Gue
"Wew, ok2 bgt setuju parah!! (Inget! Gagak cuma kenal 2 hal : bertarung dan romantisme. Tapi Garuda kenal 4 hal sekaligus : bertarung, romantisme, sportivitas, dan kegagahan) ... Satu lagi, SELAMAT TAHUN BARU YA! SEMOGA TAHUN INI BERJALAN DENGAN DAMAI DAN SEJAHTERA, AAMIIN!!"

Fay
"Weew ok2! Met tahun baru juga Di, sukses selalu!!"

Begitulah kutipan gue dengan Fay... Berlangsung langgeng dan seru banget.. Diskusi kita tadi, sepertinya ya!?

Anyway, itulah hasil perbincangan kami berdua... Maka, saat ini Saya bolehlah masih menjadi Garuda yang lemas karena ditimpa kepentingan2 tertentu melulu... Dan ternyata kepentingan2 tersebut berasal dari penjajah gue, yaitu Gagak alias pemelonco gue yang hanya mengenal dua hal dan tidak mau mengenal hal2 lainnya seperti yang telah Garuda pelajari. Unfortunately, iya. Garuda kalah, walopun telah belajar lebih banyak dan lebih baik drpd Gagak. Itulah dia.

Namun, suatu saat mereka akan mengetahui... Mereka yang me-resosialisasikan diri gue (baca : membentuk ulang diri gue secara psikologis) menjadi seekor burung beo yang terlalu lugu (lucu tapi belagu.. Hah!?) dan hanya dapat memamerkan keindahannya walaupun terpaksa... Akan sadar bahwa hal tersebut adalah NIHIL BESAR! Mereka akan sadar bahwa Garuda akan terus menggali dan tidak bosan2 meraih ilmu pekerti luhur atas Nama-Nya! Garudalah yang selalu menjadi petarung sejati, juga berhak mendapatkan kemerdekaan!! Dan Gagak hanyalah penjajah yang selalu berprinsip, sekali lagi, kepada dua hal tersebut, atas dasar kepentingan2 tertentu!! Ingat, TUHAN SELALU MENGETAHUI MANA YANG BAIK DAN MANA YANG BURUK! YANG BAIK PASTI AKAN BERJAYA!

Garuda! Beban apapun yang kau pikul sekarang, bawa sajalah, just do it! Karena, beban2 tersebut akan serta merta hilang seiring dengan menyurutnya kebudayaan yang berdasarkan atas kepentingan2 tertentu yang selalu saja merepotkanmu! Aku yakin, engkau pasti bisa! Dan jangan lupa, selalu berdoa kepada-Nya! Minta kepada TuhanMu, supaya :
1. Beban2 itu hilang!
2. Engkau mampu mempelajari banyak hal2 selain empat hal yang engkau pegang teguh tadi
3. Yakin bahwa Gagakpun yang mengalahkanmu hanya dengan dua prinsip akan kalah, tunduk, dan submisif tidak lain dan tidak bukan hanya karena Allah Ta'ala!
4. Setelah engkau menjadi burung yang merdeka, maka jangan lupa untuk selalu menerapkan ilmu2 yang elo raih! Jadi, engkau akan sukses selalu dan selalu menjadi idola masyarakat Indonesia, dan tentunya Tanah Tumpah Darah serta Tempat Ibu Kita Mengandung, Akhir Hayat Kita!!

GO GARUDAA!!! ALWAYS FIGHTS ON!!! --> Maaf kalo Grammarnya salah! *!?

WARNING : SEKALI LAGI, MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN BAIK TATA BAHASA MAUPUN EYD-NYA! SAMA TENTU SAJA DARI SEGI MATERIL ALIAS ISI, APABILA ADA YANG TIDAK SETUJU DENGAN ISI YANG TERLALU TENDENSIUS, SAYA MOHON MAAF DAN KOREKSI SEGERA!!

2 komentar:

  1. jadilah pribadi satria
    bebaslah di tengah himpitan
    berjiwa lapanglah saat sempit
    beranilah di kala kalut
    tetap bersemangat kawan

    this's ur own world. no body can set u.
    be brave :)

    BalasHapus
  2. thanks atas komen-nya! :D

    Yeah, gue harap... Impian itu bakal segera terpenuhi... Semangat!

    BalasHapus