Ayo Berjuang

Ayo Berjuang
Pantang Mundur

Sabtu, 21 September 2013

Tragedi Desa Nunuk 1

Assalamualaikum Wr. Wb

Hai pembaca :D apa kabar semuanya? Mudah2an sehat terus ya :)

Lagi2, gue di sini mau curhat...

Gue pengen nanya ke pembaca: sebenarnya wajar gak sih seseorang itu benci dengan orang lain karena orang lain itu memiliki sifat dan sikap yang berlawanan dengannya?

Kalo iya, itulah yang terjadi pada diri gue -,-

Ada seorang teman... Dan saat ini merupakan mantan teman... Yang dia itu, ada satu hal yang enggak gue suka, paling enggak gue suka darinya.

Dia... Suka... Entah sengaja atau enggak sengaja... Mencelakakan teman seperjuangannya sendiri...

Gue sedih... Mengetahui fakta bahwa gue punya rekan kerja seperti itu...

Gue udah nanya ke teman2 yang tahu tentang dia. Dan semuanya pada mengamini pendapat gue. Tetapi ada juga yang... Bukannya menentang, melainkan mereka semua itu mengingatkan kepada diri gue agar... Ya, bisa dikatakan, "Jangan terlalu idealis, Di.".

...

Mendingan gue ceritain aja, ya?

Kumohon, ini merupakan curhat anak manusia. Wajar banget kalau ini mengundang berbagai macam kritik. Kalopun emang iya, ya pastinya gue tampung saran2 tersebut. Wajar banget. Jadi, gak setuju sama gue ya silahkan aja gitu. :(

Nah, waktu itu, pada tanggal 20 Agustus 2013 gue dan teman2 melakukan penelitian ke Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Penelitian dan perjalanan tersebut adalah pengalaman yang sangat membahagiakan kami semua se-dua angkatan (kenapa enggak seangkatan? Karena, ada tiga orang senior gue yang nyusul baru saat ini. I don't mind it at all, sih). Ya, kami semua menikmatinya.

Tetapi, ada dua orang temen gue yang dapet insiden. Insiden itu berefek domino: menyebar ke seluruh angkatan yang jumlahnya dikit banget: 43 orang aja. Apa insiden itu? Insiden itu baru saja berjalan di malam pertama setelah kami sampai di lokasi.

Anggep aja dua orang itu, yang satu bernama Zae, yang satu lagi bernama Tango. Zae dan Tango berjalan ke tempat perjanjian yang disebut Base Camp. Di Base Camp itu, kami semua emang disuruh ngumpul buat janjian sama dosen2 pembimbing biar mereka semua tahu apa aja jadwal penelitian kita besok-besoknya, gitu. Nah, mereka berdua berjalan seperti biasa... Tetapi, di tempat yang sebenarnya (seharusnya) patut dihindari.

Tempat itu adalah gang kecil. Gang kecil itu biasa dikuasai oleh anjing galak, peliharaan salah satu Pak Haji terkaya di Desa Nunuk ini. Nama anjing itu Bodrek (iya, mirip banget sama obat pereda sakit kepala, tapi di sini gue enggak bermaksud buat ngerusak nama baik hak cipta, lho). Bodrek - sama seperti Pak Haji itu - curigaan, sekalipun sama tetangganya. Ini menjadi salah satu kaca fakta yang membuat kita sadar bahwa romantime di Desa mengenai keadaan yang stabil, aman, dan damai itu enggak juga tersebar di seantero Indonesia, betul?

Kembali ke cerita, Zae telah nawarin ke Tango buat pindah ke jalan lain selain ke gang sempit itu. Tango menolak, karena kalo pindah ke jalan lain bakalan capek. Akhirnya, Zae mengamini dan mereka berduapun tetap berjalan ke gang tersebut.

Eh ternyata...

Bodrek menggonggong ke arah mereka! Memang ini bikin panik, tapi Zae yang tahu akan perkara ini mencoba berkata kepada Tango, "Go, jangan lari! Jalan aja santai, kalo gak bisa, diem aja.". Tango panik! Dan Tango pun lari! Bodrek juga ikut mengejar, dan Zae pun juga ikut lari!

Mereka berhasil lolos dari Bodrek. Tapi... Ketika berada di jalan, Zae jatuh, terperosok ke got. Tangan kanannya jatuh duluan. Tango panik melihatnya, dan dia pun membawa Zae ke Base Camp. Sesampainya di sana, ada dua teman lainnya yang bernama Rakhmat dan Aria. Mereka berdua panik dan segera meminta bantuan. Untung banget Aria adalah anak pramuka, jadi dia tahu bahwa... Ada hal yang enggak beres dengan keadaan tangan kanannya Zae saat ini...

Rakhmat segera memanggil mobil pick up dan Aria pun ikut. Zae langsung di bawa ke puskesmas dan RS terdekat... Dan, ternyata, mereka harus sampai ke RS Mitra Plumbon, Cirebon karena semua lembaga kesehatan gak bisa menampung Zae akibat jumlah pasiennya kepenuhan...

Di mana Tango!!?? Dia menghilang! Dia enggak tanggung jawab!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar