Ayo Berjuang

Ayo Berjuang
Pantang Mundur

Senin, 28 Oktober 2013

Seminar MPE (Bagian Pertama)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hai pembaca, apa kabar? Seperti biasa, selamat beraktivitas buat hari ini dan semoga sukses. Tetap mengikuti irama hari seperti biasanya, dan jangan ketinggalan. Karena toh kita tidak tahu rezeki apa yang akan kita nantikan nanti.

Termasuk buat gue saat ini.

Saat ketika gue mesti beranjak ke tingkat baru. Tingkat yang begitu advance dalam dunia perkuliahan sarjana. Di dalam tingkat ini, pertanyaan-pertanyaan mengenai kebingungan akan suatu teori tertentu bukan lagi berdasarkan pemahaman konseptual, melainkan berdasarkan kecocokan terhadap realita dan analisisnya yang mendalam. Jadi, teori bakalan dielaborasi sama realita yang ditemukan di lapangan. Di lapangan, di Desa Nunuk kemaren maksudnya. Tempat di mana gue ketemu sama kejadian naas akibat perilaku Tango Tengil. Gue berharap pembaca masih inget. Kalo gak inget atau gak tahu, tengoklah terlebih dahulu. Gak cuma ditengok aja sih, baca. Mau skimming, mau teliti juga no problem.

Iya, benar sekali. Gue dan teman2 se-dua-angkatan akan mempresentasikan hasil penelitian kami di seminar tanggal 16-17 Oktober 2013. Dua tanggal yang benar-benar menjadi sejarah baru bagi kami semua - calon etnografer - calon antropolog - atau ya paling tidak - calon peneliti muda... Itu pun kalau kami semua memang mau. Kalo enggak ya juga enggak apa-apa :)

Iya! Ini menjadi sejarah baru bagi gue pribadi terutama! Menjadi calon etnografer maupun calon antropolog yang andal di bidangnya! :D

Stres? Pastinya. Udahlah, gue pribadi udah banyak usaha dalam memaksimalkan penceritaan data dan mengelaborasikannya ke dalam teori-teori yang bisa dipakai. Ternyata eh ternyata, hasilnya luimayan bagus juga :D

Kita coba tengok ke masa lalu dulu. Gue mau ceritain soal paragraf di atas. Kok bisa gue ngomong kayak gitu? Ya, karena gue percaya diri dan bangga akan diri sendiri. Bukan bermaksud sombong. Hal ini juga disertai niat dan perilaku gue yang haus akan kemajuan diri. Sebuah kemajuan diri yang Insya Allah dapat menjadi kontribusi besar buat nusa dan bangsa. Buat orang2 yang gue cintai. Buat pembaca dan bahkan yang gak ngebaca ini sekali pun? Pasti! :D

Ini dimulai pada minggu lalu. Tepatnya pada hari Jumat 11 Oktober 2013. Saat itu, gue udah ngumpulin hasil final buat seminar besok. Ya, karena deadline yang diwajibkan ya tanggal segini. Gimana dengan teman2? Ya, ada yang belum selesai. Ada yang mau ntar sore dikumpulin. Ada juga yang mau ntar malam. Malah, ada juga yang baru besok dikumpulin. Sisa2nya, gue gak tahu. Dan gue pikir gue rasa pula, itu urusan mereka. Salah sendiri kenapa mereka gak begitu mentingin urusan akademik.

Dengan rasa percaya diri, gue masuk ke ruang Departemen. Terlihat Windak dan Wiw lagi asyik2nya ngobrol. Gue melihat ada Bayu yang lagi konsultasi sama Dosen Pembimbing bernama Bu Endang - yang - sangat - baik - hati - dan - pengertian - ke - anak2nya :D :D :D . Gue tunggu aja, budaya antre donk! Sembari menunggu, Windak dan Wiw mengajak ngobrol. Windak bertanya soal kerangka penulisan, gue jawab seadanya aja. Wiw juga tiba2 menyodorkan ke gua kartu nama Bu Endang. Gue senang melihatnya.

Si raksasa Bayu kemudian keluar dari ruangan kecil itu dan gue merebut giliran ini. Gue langsung aja mengumpulkan semua, dan Bu Endang senang bukan main. Ya, Bu. Karena ibu baik, mahasiswanya juga pasti baik. Mahasiswa kan udah gede, kalo diajak baik2 ya pasti dia baik. Kalo enggak, wah dia pantes banget disuruh balik lagi ke masa SMAnya! :D

Bu Endang berkata, "Terima kasih, saudara Ardi...". Saya menjawab, "Tentu ini juga karena bantuan ibu selama ini. Bukan maksud saya menjilat, tapi memang begitu kenyataannya. Terima kasih bu, doakan kami suapay lancar dalam seminar besok ya Bu". Suasana terharu ini merupakan suatu suasana yang jauh berada di luar bayangan gue dulu ketika gue masih Maba. Gue kira, gue bakalan jadi mahasiswa yang nggak bisa dipercaya sama dosen. Ternyata enggak. Kerja keras gue selama ini menjawab (tepatnya menolak) prasangka buruk tersebut. Thank God Allah Swt :D

Oke. Pulangnya, gue memberi tahu akan kabar bahagia ini kepada keluarga. Dan... Entah gue salah ngomong apa bagaimana... Gue... Mau coba mengundang siapa pun keluarga gue yang bisa hadir di acara seminar gue.

Acara seminar yang gue laksanakan ada di hari kedua, yaitu pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2013. Acara itu terbuka buat umum. Apalagi, buat anak antrop, siapa pun anak antrop itu pasti dia diizinin buat masuk.

Nyokap gue ngomong, "Yaudah.. Kalo gitu, Kak Titi, Mama, sama Tante Ce bakalan ke sana ya jam sepuluh pagi!". Gue mengangguk tanda setuju akan permintaaanya beliau.

Seminar gue... Dilihat sama keluarga.

....

Are you ready? Let's rock it! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar