Anter Rabu 27 Maret 2013

need assessments

kebutuhan primer --> sandang papan pangan?

kebutuhan standar/index real estate --> 1 orang = 3x3 m. rumah murah tipe 18 & 21

program pembangunan dan penyelesaian masalah

needs fulfilling: normative, felt,, expressed, comparative

life quality enhancement

felt --> ada sesuatu yang memblock saya. karena, kebutuhan 3x3 itu cuma buat kamar, belum yang lainnya kayak jamban.

expressed --> keinginan | komparatif = 1 kelompok butuh karena kelompok lain dikasih

asumsi --> pemberdayaan masy --> butuh pertolongan? --> jadi pembenaran?

karena masy males2an/mismanajemen internal? masy gak tahan sama standar/index dari luar

masy pertanian --> karena mereka secara fisik udah kemodernisasi. tapi mindset (gagasan sebagai level tertinggi budaya) masih jadul (masy ekstraktif, berburu meramu, hobi ngaret, waktu luang banyak)

basis asumsi 2: masy punya potensi

modal sosial dan pemberdayaan masy

social relationship to support community’s life (social capital secara umum)

economic benefit derived from social relationship cooperation among the community members (ahli ekonomi)

existing social, traditional local institutional that enable community to continue normally & proper living (normal = culturally constructed, relative meaning). (kelembagaan, sosio-antrop)

needs assessments: tinjauan sosial dan SWOT (masalah dan kemungkinan penyelesaian. terus implementasi manajemen. apa step2nya? berapa lama? siapa aja yang mesti terlibat?) --> kalo udah baku jadi program

program --> serangkaian perencanaan, proses, dan akhir

policy = program = ukuran perubahan

bukan atas dasar needs assessments

preseden: diulang2 di tempat yang beda2 gara2 propenas

program pembangunan, kejelasan indikator pencapaian

kalo ford foundation punya, toyota juga mesti donk?

kalo mau evaluasi, cek dokumen dulu

SWOT --> manajemen program: goal, strategi, aktivitas output, biaya (berapa persen keserap), personal

scale likert --> ukuran di 0-5 atau 0-10 dalam PG survey

jangan banyak ngasih nilai 10! enakan sedang!

pdkt

kuantitatif: the need to measure, compare to set a standard (criteria & indicator)

kualitatif: disclose the meaning

kuantitatif antr: gali standar lokal. itu jadi patokan. participatory assessments

kualitatif: karena ada manusia nonstandar/organik/kompleks

etnografi’kebutuhan untuk evaluasi berbasis kualitatif

                community selalu plural (communities), uniqueness

                nonstandar communities

kecenderungan penggunaan etnografi dalam studi evaluasi

                mengetengahkan sudut pandang lokal/the native

                critically ethnography assessments

keleluasaan menggunakan metode

                public records, project documents, etc --> all documented materials

                FGD untuk mendapatkan opini publik tth program

                Delphi methods = experts panel

                metode etnografi indepth dan part.obs

apa yang dievaluasi? bagain program yang mana?

                output, outcome: ukuran dan indikator keberhasilan

                process, kemungkinan satu program menjadi modal untuk komuniti berkembang lebih jauh

                systems: cause and effect relationship within target framework, holistic

kebutuhan waktu

                waktu ideal etnografi

                waktu singkat: rapid ethnographic assessments

studi evaluasi program

                menelisik masalah baru, problem identification

                laporan pada funding accountability.