budaya perusahaan --> inget dua keywords: pedoman dan
kerangka acuan
cth: Planet Hollywood. hiburan a la Amerika. multinational
(banyak cabang)
deskripsi PH: ketika mereka buka bisnis di Jakarta, mereka
bikin lowongan (vacancy) untuk natives di Jakarta. ada sejumlah syarat ketika
rekrutmen (latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, penampilan fisik. itu
standar dalam multinasional. ditambah kemampuan bahasa inggris, ada antisipasi
kalo tamu itu ekspat dari luar gak bisa bahasa indonesia). ada yang lolos. ada
yang enggak. yang lolos jadi pegawai. trus what next? training – pelatihan pegawai2
baru yang telah diterima dan dinyatakan lolos seleksi. apa yang dilatih? yang
mendasar: nilai dan visi perusahaan. harus diberitahu, disosialisasikan. kalian
harus punya visi misi yang sama. samain persepsi dengan perusahaan. selain itu,
nilai2, aturan2 perlu dikasitahu (datang pukul 07.00, pulang 17.00. gak
disiplin dapet SP 1). standar seluruh dunia! gak boleh di bawah standar ini.
kan gaji kalian kami kasih secara baik, tapi kalian mesti professional alias
gak turun dari standar. dijelasin secara rinci. selama beberapa hari, beberapa
minggu. dan sekaligus di uji coba (di akhir2 biasanya). ketika kalian melayani
tamu, gimana panduannya, dilakuin ga?
perusahaan2 multinational: HSBC, Unilever, starbucks,
citibank, sevel, FHM, playboy, maxim, standard chartered, FedEx, DHL, dst.
sendiri2 ini punya kekhasan. spesifik berkolerasi dengan kebudayaan di mana dia
baru dibentuk. dengan kata lain, perusahaan2 yang berkolborasi di AS itu
berkaitan dengan american culture. dia tidak berlandaskan continental culture
(kebudayaan Eropa). sama juga dengan samsung, LG, hyundai, mereka berkolerasi
dengan kebudayaan Korsel. perusahaan2 Jepang juga. ketika mereka mau membuka
bisnis, mau gak mau yang direkrut itu (natives) mesti memahami kebudayaan
negara perusahaan itu secara gak langsung. ada beberapa kendala para pegawai
Indonesia belum bisa join in:
- nilai disiplin. ini diterapin oleh perusahaan. TINGGI.
sementara orang2 indonesia belum memiliki nilai disiplin tinggi (under
average). ada cerita di timur tengah, usaha kontraktor bangunan. ada tender
untuk fasilitasi kota2 di Abu Dhabi dan Qatar. ada ebberapa perusahaan yang
menang: Indonesia dan Korsel. dua itu bangun di Abu Dhabi. gimana komparasinya?
bawa 100 orang buruh, masing2 perusahaan itu. mulai dari awal jam kerja. jam 5
pagi, pekerja korea udah bangun. jam ½ 6 , sarapan. jam 6 selese sarapan. abis
itu berangkat dari base camp ke proyek. jam 7 kerja! istirahat jam 1. jam 2- 5 ¼
kerja lagi. abis itu pulang
Indonesia? bangun jam 6 – ½ 7 (ada macam2 ritual) mandi. jam
7 – ½ 8 makan/sarapan. abis itu ngerokok. ngopi udah pas sarapan. jam ½ 9 baru
nyampe proyek. beda selisih waktu: 1 ½ jam. abis makan siang, ngerokok dan
ngopi, habisisn setengah jam
matematik: dalam waktu sejam, naker itu bisa lakuin
plesteran, cor seluas 100 m2 . betapa produktifnya Korea. mereka udah ngecor
duluan. Indonesia ketinggalan *!? sarat produktif dan efektif. karena mereka
punya nilai disiplin yang jau lebih tinggi ketimbang Indonesia.
ritual2 bikin kendor disiplin (ngerokok, ngopi) sehingga
tenaga tidak produktif.
sehingga ketika tender dibuka, Indonesia gak menang! Abu
Dhabi = saya lebih suka korea. disiplin, rapi, cepat selesai
korea ini mirip jepang. oleh karena itu, gak heran mereka
beruda jadi primadona ekonomi setelah cina. mereka yang berhasil adalah mereka
yang punya disiplin yang tinggi
kenapa nilai disiplin ini begitu penting dalam kegiatan
ekonomi? KINERJA. disiplin mendorong KINERJA. di dalam kebudayaan AS, ada pula:
- nilai competition. persaingan yang bebas tapi sehat. free
competition but fair. ini gak biasa dalam kebudayaan Indonesia. seringkali gak
diajak bersaing: budaya ewuh pakewuh... --> JADI PR! CARI INI BUDAYA DARI
MANA, APA MAKSUDNYA?
IKEA --> Swedia --> furniture, alat RT --> kualitas
top.
terakhir adalah...
- nilai komitmen kerja. yangs eringkali gak dilakuin.
komitmen penuh: all out (bekerja penuh)
to commit : tanggung jawab yang sepenuh hati. sudah menaati?
masalah sudah teratasi? kalo punya komitmen, semua itu bisa dijawab dengan kata
‘ya’
3 itu jadi handicap/weaknesses. biasanya....
AFTA (Asean Free Trade Acts): bebas kerja di perusahaan
manapun di Asteng asalkan lo orang Asteng. belum tentu jadi, karena pada gak
siap berkonflik. di bikin agar jadi stimulan stress
kredit motor Cina --> bikin usaha kredit kecil buat motor
--> indonesia tanpa disiplin? ugal2an di jalan.
welfare state --> gak nimpang --> ada petugas sosial
yang ngasih tunjangan buat bumil dan anaknya --> cuti hamil, dapet haji
--> suaminya tetap digaji, tapi diliburin, soalnya nolong istri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar